Penembakan Massal Kembali Guncang Serbia, 8 Tewas 13 Luka-luka
Insiden penembakan kembali terjadi di Serbia selama dua hari berturut-turut. Pada Kamis (4/5) waktu setempat, delapan tewas dan 13 luka-luka dalam penembakan massal di dekat Beogard.
Diberitakan AFP, penembakan terjadi ketika seorang pelaku bersenjata senapan otomatis melepaskan rentetan tembakan dari kendaraan yang bergerak di dekat Mladenovac.
Pasca insiden itu, para korban telah dibawa ke rumah sakit sementara pihak kepolisian setempat telah memperketat pengamanan. Hingga kini, polisi masih mencari pelaku penyerangan.
Menteri Dalam Negeri Serbia, Bratislav Gasic, menyebut penembakan tersebut sebagai ‘aksi teroris.
Sehari sebelumnya yakni pada Rabu (3/5) penembakan juga terjadi di salah satu sekolah dasar di pusat kota Beograd dan menewaskan sembilan orang.
Mirisnya, pelaku penembakan itu adalah seorang siswa berusia 13 tahun.
Selain korban tewas, enam siswa lainnya dan seorang guru terluka dalam penembakan itu. Pejabat kesehatan setempat juga menyebut dua orang yang terluka masih dalam kondisi kritis.
Penembakan massal di sekolah Serbia sangat jarang terjadi. Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut tragedi itu sebagai ‘salah satu hal tersulit’ dalam sejarah modern Serbia.
Dalam pidatonya usai penembakan di sekolah, Vucic mengusulkan langkah pengendalian senjata yang lebih ketat, termasuk moratorium izin senjata api selama dua tahun.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews.id