Arab Saudi Telah Mengevakuasi 5.000 Lebih Orang dari Sudan
Sejak awal bentrokan antara militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada pertengahan April lalu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah mengumumkan evakuasi efektif lebih dari 5.000 orang dari 100 negara, dengan 184 adalah warga negara Saudi.
Dianggap sebagai salah satu upaya evakuasi terbesar dan tersukses di dunia, operasi ini telah memberikan pengakuan regional dan global yang signifikan kepada Angkatan Laut Kerajaan Saudi.
Selama beberapa hari terakhir, angkatan laut Arab Saudi telah menarik perhatian luas atas kolaborasi efektifnya dengan berbagai cabang angkatan bersenjata dalam menyelamatkan ribuan orang yang mencari perlindungan dari konflik mendadak di Sudan.
Operasi evakuasi kemanusiaan Angkatan Laut Kerajaan Saudi bukanlah yang pertama, menurut Laksamana Muda Fuaz Kaseb, yang menyoroti partisipasi angkatan laut sebelumnya dalam distribusi bantuan di Somalia selama tiga tahun di bawah naungan PBB.
Berbicara kepada Asharq Al-Awsat pada Senin, 1 Mei 2023, Kaseb menegaskan bahwa Angkatan Laut Kerajaan Saudi sangat terlatih dan memenuhi syarat untuk bekerja di pulau dan pantai, melindungi minyak kritis dan instalasi vital, termasuk anjungan lepas pantai, pangkalan militer, dan fasilitas sipil.
“Doktrin militer Angkatan Laut Arab Saudi dibedakan dengan pelatihan praktisnya dalam penyelamatan sandera, operasi evakuasi, pengiriman bantuan, serta pencegatan segala bentuk perdagangan dan penyelundupan manusia,” kata Kaseb.
Duta Besar Arab Saudi di Sudan, Ali Jaafar, mengomentari operasi evakuasi ekstensif. “Arab Saudi, kerajaan kemanusiaan, selalu memimpin negara-negara dalam memfasilitasi pekerjaan kemanusiaan kapan pun dibutuhkan,” ungkapnya.
“Kedutaan melakukan kontak dengan semua pihak untuk memastikan kedatangan konvoi yang aman,” tegas Jaafar, seraya menambahkan bahwa gugus tugas Saudi bertindak atas arahan Raja Salman, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Menteri Pertahanan Pangeran Khalid bin Salman.
Rekaman video memperlihatkan pasukan khusus Arab Saudi ditempatkan di pelabuhan Port Sudan, memberikan bantuan dan keamanan kepada individu yang terjebak di pelabuhan, termasuk warga negara biasa dan diplomat, sebelum menaikkan mereka ke kapal militer Saudi dan fregat menuju Jeddah.
Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com