Harga Emas Naik Lagi Nih, Siap Meroket?
Harga emas dunia naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia naik setelah alami penurunan setelah sempat menyentuh level tertingginya selama sepekan. Sinyal kenaikan ini belum menjadi sentimen bullish karena harga emas masih di bawah level psikologis USD2.000 per ounce.
Dilansir dari investing.com, Rabu, 26 April 2023, harga emas dunia acuan XAU/USD berada pada level USD1.998 per ounce atau naik 1,56 persen atau 0,07 persen pembukaan perdagangan Rabu, 26 April 2023. Harga emas dunia sudah naik sebanyak 3,5 persen dalam setahun.
Harga emas masih di bawah tekanan dari penguatan dolar AS dan imbal hasil treasury kala pasar mempertimbangkan kembali ekspektasi jeda kenaikan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat.
Komentar hawkish baru dari para pejabat Fed membuat pasar menilai peluang kenaikan suku bunga yang lebih besar di Mei, dan menimbulkan ketidakpastian apakah bank sentral akan berhenti sejenak di Juni.
Kepala Bank of International Settlements Agustin Carstens mengingatkan suku bunga kemungkinan perlu dipertahankan lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama karena inflasi tinggi dan meningkatnya risiko ketidakstabilan pada perekonomian global.
Prospek kenaikan suku bunga
Prospek kenaikan suku bunga sangat membebani emas, mengingat imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memiliki logam mulia. Apalagi, Fed Fund futures memposisikan lebih dari 80 persen peluang Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Mei. Ekspektasi kenaikan 25 bps di Juni juga meningkat, meskipun konsensus umum masih condong ke arah jeda oleh The Fed.
Tanda-tanda ketahanan dalam ekonomi AS menimbulkan kekhawatiran Fed memiliki ruang ekonomi yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga, sekaligus mengurangi permintaan safe haven bagi emas.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia