IHSG Diprediksi Menguat Berkat Data Ekonomi RI Stabil
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (5/4).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saat ini bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Meski peluang menembus resisten level terdekat cukup besar, peluang tekanan masih harus diwaspadai.
“Saat ini iHSG masih ditopang oleh beberapa faktor, di antaranya masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd) dan stabilnya perekonomian dalam negeri,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.731 dan resistance 6.847. William menyebut investor masih bisa melakukan akumulasi pembelian, terutama bagi investor jangka panjang.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan SMGR, INDF, BBRI, JSMR, ITMG, ASII, BSDE, dan AKRA.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG dalam dua opsi, yakni sideways atau menguat menembus level resisten 6.856.
Ia mengatakan nilai transaksi masih sepi karena hari bursa yang hanya 14 hari dan sudah menjadi hal umum terjadi di bulan puasa.
“Melihat belum adanya sentimen, maka jika memperhatikan secara teknikal IHSG masih memiliki ruang penguatan menuju 6.856. Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung menguat,” jelasnya.
William Hartanto memprediksi hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.668 dan resistance 6.856.
IHSG naik tipis ke level 6.833 pada Selasa (4/4). Indeks saham menguat 6 poin atau plus 0,09 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,64 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,60 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com