Rupiah Lesu ke Rp15.182 Awal Pekan Ini
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.182 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (27/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 29,5 poin atau minus 0,19 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mata uang Asia tercatat bervariasi. Yuan China turun 0,65 persen, dolar Singapura turun 0,01 persen, baht Thailand minus 0,13 persen. Sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,01 persen.
Kemudian, yen Jepang plus 0,06 persen, won Korea Selatan turun 0,54, dan peso Filipina stagnan.
Mata uang utama negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris plus 0,03 persen, euro Eropa menguat 0,07 persen, franc Swiss naik 0,08 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,09 persen. Kemudian, yen Jepang plus 0,06 persen, won Korea Selatan turun 0,54, dan peso Filipina stagnan.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah melemah karena kenaikan imbal hasil obligasi AS dan rebound dolar AS.
“Rupiah diperkirakan melemah akan turun oleh naiknya imbal hasil obligasi AS dan rebound pada dolar AS setelah data manufaktur PMI yang kuat serta pernyataan hawkish dari The Fed Bullard (Presiden Federal Reserve St Louis James Bullard) akan ekonomi AS,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah berada dalam rentang Rp15.100-Rp15.250 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com