Koreksi Dolar AS Angkat Rupiah ke Rp15.350
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.350 per dolar AS pada Selasa (21/3) pagi. Mata uang Garuda menguat 10 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,08 persen, baht Thailand menguat 0,17 persen, peso Filipina menguat 0,72 persen, won Korea Selatan menguat 0,23 persen, dan yuan China melemah 0,01 persen.
Dolar Singapura melemah 0,11 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,09 persen, dan franc Swiss menguat 0,01 persen.
Lalu, dolar Australia melemah 0,36 persen, dan dolar Kanada melemah 0,12 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi menguat namun terbatas pada pagi ini dikarenakan koreksi pada dolar AS di tengah meredanya kekhawatiran di pasar.
Selain itu, investor juga menantikan hasil dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed yang dilaksanakan pada pekan ini.
“Investor masih cenderung wait and see mengantisipasi pertemuan FOMC besok di mana The Fed diperkirakan akan bernada dovish dengan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps (basis poin),” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.300 per dolar AS – Rp15.400 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Koran-Jakarta.com