Rupiah Loyo ke Rp15.454 per Dolar AS Jelang Rilis Suku Bunga BI
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.454 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (16/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 72 poin atau minus 0,47 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Mayoritas mata uang Asia juga melemah. Peso Filipina turun 0,03 persen, rupee India minus 0,14 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,41 persen, dan won Korea Selatan amblas 0,67 persen.
Sedangkan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,07 persen, yuan China plus 0,12 persen, yen Jepang naik 0,23 persen, dan baht Thailand tumbuh 0,31 persen.
Sementara, mata uang utama negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris plus 0,06 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, franc Swiss naik 0,25 persen, dolar Australia plus 0,14 persen, dan dolar Kanada naik 0,10 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah akan melemah di tengah sentimen risk off dan penguatan dolar AS. Di lain sisi, investor menantikan respons Bank Indonesia (BI) terhadap krisis perbankan akhir-akhir ini.
“Investor menantikan pertemuan BI siang ini yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.350 sampai Rp15.550 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone Economy