Indonesia Dukung Pemulihan Diplomatik Iran-Arab Saudi, Harapkan Stabilitas Kawasan
Indonesia menyambut baik kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi. Kedua negara pada Jumat lalu sepakat berdamai mengakhiri perselisihan.
“Indonesia sambut baik kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik Iran dan Arab Saudi. Diharapkan hal ini akan berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan,” demikian dikutip dari Twitter Kementerian Luar Negeri @Kemlu_RI.
“Indonesia yakin dialog dan kerja sama adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah,” kata pihak kementerian.
Iran dan Arab Saudi Jumat lalu sepakat berdamai mengakhiri perselisihan selama bertahun tahun berkat mediasi yang dilakukan oleh Tiongkok.
Permusuhan Iran dan Arab Saudi selama bertahun-tahun membuat kawasan Teluk kian memanas dengan munculnya konflik di Yaman dan Suriah.
Pengumuman perdamaian kedua negara itu dilakukan setelah ada pertemuan rahasia di Beijing antara pejabat tinggi kedua negara selama empat hari.
Teheran dan Riyadh sepakat melanjutkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan masing-masing dalam waktu dua bulan. Demikian menurut pernyataan yang dirilis Iran, Arab Saudi, dan Tiongkok.
“Kesepakatan juga termasuk pengakuan kedua negara terhadap kedaulatan masing-masing dan tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri masing-masing,” kata pernyataan yang dirilis.
Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada 2016 setelah kedutaannya di Teheran diserbu massa lantaran Riyadh mengeksekusi ulama Syiah.
Saudi juga menuding Iran sebagai dalang penyerangan rudal dan drone pada kilang minyak di 2019 serta penyerangan kapal tanker minyak Saudi di Teluk. Iran membantah semua tuduhan tersebut.
Sumber : medcom.id
Gambar : iNews