Emas Dunia Bersinar di Tengah Krisis Perbankan AS
Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), bangkit kembali setelah setelah jatuh dari level tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya. Kekhawatiran krisis perbankan tetap bertahan dan data inflasi AS yang beragam membuat beberapa ketidakpastian atas sikap The Fed pada kebijakan moneter.
Mengutip Antara, Kamis, 16 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD20,40 atau 1,07 persen menjadi USD1.931,30 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.942,50 dan terendah di USD1.889,50.
Emas berjangka tergelincir USD5,60 atau 0,29 persen menjadi USD1.910,90 pada Selasa, 14 Maret, setelah melambung sebanyak USD49,30 atau 2,64 persen menjadi USD1.916,50 pada Senin, 13 Maret, dan melonjak USD32,60 atau 1,78 persen menjadi USD1.867,20 pada Jumat, 10 Maret.
Menyusul kegagalan beberapa bank regional di Amerika Serikat, saham Credit Suisse anjlok lebih dari 20 persen selama jam perdagangan, memicu kembali kekhawatiran tentang penularan sektor perbankan AS yang mendunia. Kekhawatiran gejolak perbankan global meningkat, mendorong investor mengantisipasi perubahan kebijakan dari The Fed, yang mendukung emas.
Data ekonomi AS beragam
Data ekonomi yang dirilis beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen AS yang disesuaikan secara musiman untuk permintaan akhir turun 0,1 persen pada Februari, berlawanan dengan ekspektasi pasar akan kenaikan sebesar 0,3 persen.
Indeks kondisi bisnis Empire State Fed New York, ukuran aktivitas manufaktur di negara bagian, turun 18,8 poin jadi negatif 24,6 di Maret, padahal para ekonom memperkirakan pembacaan negatif 5,0. Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS turun 0,4 persen jadi USD698 miliar pada Februari, turun dari angka revisi USD701 miliar sebulan sebelumnya.
Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun sebanyak 15,80 sen atau 0,72 persen, menjadi USD21,882 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman April melemah sebanyak USD27 atau 2,71 persen, menjadi USD970,30 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : Bisnis.com