IHSG Diproyeksi Perkasa Jelang Rilis Neraca Dagang RI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (15/3).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan fluktuasi harga komoditas memberikan pengaruh pola gerak emiten dalam IHSG, sehingga menjadi sentimen untuk emiten-emiten terkait.

Di lain sisi, kestabilan perekonomian yang terlihat dari data terlansir bisa memberikan sentimen untuk menopang pola gerak IHSG.

“Jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan pada hari ini yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, hal ini tentunya akan turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” jelas William.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.636 dan resistance 6.789.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ASII, AALI, UNVR, JSMR, HMSP, BBNI, BBRI, BBCA, dan ASRI.

Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto melihat ada potensi rebound pasar, meski masih belum mengakhiri downtrend IHSG.

Ia mengatakan panic selling terlihat jelas. Namun, menurutnya hal ini temporer karena memang nilai transaksi IHSG tipis, sehingga saham yang dilepas tidak banyak.

“Apabila market AS membaik, maka kekhawatiran terhadap collapse-nya ekonomi pun akan reda,” ungkapnya.

Hari ini ia menilai indeks saham akan bergerak di rentang support 6.741 dan resistance 6.954.

IHSG ambruk ke posisi 6.641 pada perdagangan Selasa (14/3). Indeks saham melemah 145,14 poin atau minus 2,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp11,52 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,49 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detik Finance

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *