Walau Harga Emas Dunia Tergelincir, tapi Masih Kokoh Lho!

Harga emas berjangka merosot pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Hal itu karena investor melakukan aksi ambil untung setelah dolar AS naik menyusul angka klaim pengangguran yang menunjukkan pasar pekerjaan AS masih kuat.

Mengutip Antara, Jumat, 3 Maret 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD4,90 atau 0,27 persen menjadi USD1.840,50 per ons, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.845,30 dan terendah di USD1.835,90.

Emas berjangka terkerek USD8,70 atau 0,47 persen menjadi USD1.845,40 pada Rabu, 1 Maret, setelah melonjak USD11,80 atau 0,65 persen menjadi USD1.836,70 pada Selasa, 28 Februari, dan terangkat sebanyak USD7,80 atau 0,43 persen menjadi USD1.824,90 pada Senin, 27 Februari.

Dolar menguat setelah klaim pengangguran menunjukkan pasar pekerjaan AS yang masih kuat dan data lain menunjukkan kenaikan biaya tenaga kerja, mengindikasikan Federal Reserve harus melangkah lebih jauh dalam menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.

Harga emas masih kokoh

Namun demikian, emas masih kokoh. Ini mungkin menunjukkan permintaan bank-bank sentral atas emas telah kembali, menurut analis pasar. Ini juga dapat menyoroti permintaan konsumen yang kuat, terutama dari Tiongkok.

Data Tiongkok yang positif menunjukkan pemulihan ekonomi yang kuat setelah negara itu melonggarkan sebagian besar tindakan anti-covid awal tahun ini, dan menjadi pertanda baik bagi permintaan komoditas-komoditas di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS turun 2.000 menjadi 190 ribu yang disesuaikan secara musiman dalam pekan yang berakhir 25 Februari. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan produktivitas AS turun 1,7 persen pada 2022.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei melemah sebanyak 19,40 sen atau 0,92 persen, menjadi USD20,901 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman April terangkat sebanyak USD1,40 atau 0,15 persen, menjadi USD963,20 per ons.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Investing.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *