Weird Genius Rilis Single Baru Berkolaborasi dengan Penyanyi Inggris

Trio musik elektronik Indonesia, Weird Genius, hari ini merilis lagu kolaborasinya dengan penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Sarah de Warren, dalam single bernuansa house berjudul, “Sugar.” Dirilis lewat label musik Monstercat, “Sugar” dengan sempurna menampilkan vokal lembut Sarah de Warren yang dipadukan dengan musik elektro-pop khas Weird Genius.

Sarah merupakan nama besar dalam kancah elektronik, telah tampil secara langsung di berbagai festival musik ternama dunia termasuk Ultra Music Festival, EDC Las Vegas, dan Ministry Of Sound, bersama Gareth Emery dan Tritonal. Di tahun yang sama, Weird Genius juga memberikan penampilan memukau di panggung salah satu festival musik elektronik terbesar di Asia, Djakarta Warehouse Project 2022, serta panggung Monstercat di gelaran All That Matters di Singapura.

“Kami telah sering mendengarkan lagu-lagu Sarah de Warren selama beberapa tahun terakhir. Tahun lalu kami menghubunginya dan ia menunjukkan kepada kami demo vokal yang ia punya yang kami rasa sangat menarik sehingga akhirnya kami berkolaborasi dan mencoba sesuatu yang lebih dari musik kami biasanya!” ungkap Weird Genius.

Sementara itu Sarah melihat lagu ini sebagai ekspresi tentang indahnya menjadi seorang wanita, dengan segala hal yang ada di dalamnya.

“Ketika aku pertama membuat konsep untuk ‘Sugar,’ aku ingin menulis tentang indahnya menjadi seorang wanita, sambil menyeimbangkan unsur playful dengan semangat pemberdayaan wanita. Ada rasa manis, kegelapan, godaan, dan kemagisan dalam menjadi seorang wanita, dan apa pun identitas kalian, menurutku, setiap orang harus bisa terhubung dengan sisi feminin (yin) mereka. Aku tumbuh besar di sekitar alam dan itulah tempat di mana aku merasa paling dekat dengan diriku sendiri. Lirik lagu ini terinspirasi dari hubungan kita dengan alam, bagaimanapun juga, mengenal dan mencintai diri sendiri adalah hal yang paling alami yang dapat kita lakukan,” tukas Sarah.

Sarah de Warren adalah penulis lagu asal London, Inggris, baru-baru ini bergabung di bawah naungan label musik Ultra Music Publishing dan telah merilis lebih dari 50 lagu dalam 18 bulan terakhir. Pada tahun 2020, Sarah telah merilis lagu bersama Kaskade, Mike Perry, The Him, Martin Jensen, dan masih banyak lagi. Ia memulai tahun 2021 dengan masuk ke playlist New Music Friday Spotify di Inggris dan meraih lebih dari 2 juta monthly listeners di Spotify. Pada tahun yang sama, ia merilis lagu dengan berbagai musisi seperti Nicky Romero, Harris & Ford, Jerome, Gareth Emery, dan Adventure Club. Sedangkan di tahun 2022 ia merilis lagu bersama Excision, LIZOT, Bingoplayers, dan Tritonal. Lagunya yang berjudul “Home” bersama Jerome juga kini meraih lebih dari 10 juta stream dan cover-nya untuk lagu “White Flag” telah melampaui 20 juta stream.

Selain kesuksesan di berbagai platform streaming musik, single-nya, “HARLEY FVCKING QUINN” juga meledak di TikTok dan dipakai di lebih dari 50.000 video. Sarah juga turut menulis lagu “Champion” untuk LUM!X, yang terpilih sebagai anthem dari LEC Playoff di musim panas 2021. Ia juga merilis paket sampel perdananya pada tahun 2021, yang langsung melesat ke posisi #1 di Loopmasters yang terus berkembang seiring meluasnya rilisan ini ke berbagai platform lain. Sarah juga telah difitur oleh ASOT (4 lagu dalam playlist akhir tahun 2021), BBC Radio One, berbagai peringkat di Top 10 Chart, dan berbagai playlist di Spotify (saat ini lagu-lagunya difitur di 57 playlist Spotify) termasuk playlist New Music Friday di lebih dari 15 negara.

Sarah juga tampil di Eropa dan Amerika Serikat, dan baru-baru ini membawakan lagu-lagunya bersama Gareth Emery di depan ribuan orang di Ultra Music Festival 2022, bersama Tritonal di EDC di Las Vegas, serta beberapa penampilan di Ministry of Sound di London.

Reza Oktovian, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu; yang kini lebih dikenal sebagai Weird Genius, mulai membuat musik bersama sejak tahun 2016. Mereka sebelumnya mengerjakan proyek mereka sendiri-sendiri, namun setelah bergabung, mereka langsung berkolaborasi dan membawa semua yang mereka miliki ke dalam usaha kolaboratif ini. Mereka mendapatkan inspirasi dari mana saja; mulai dari cinta hingga kehidupan, isu sosial hingga game. Trio ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik yang keras, bersemangat, dengan bass drop yang mantap. Gaya musik yang khas ini adalah sesuatu yang mereka memang ingin kembangkan sejak awal.

Dalam waktu singkat, Weird Genius telah meraih sambutan hangat dari penggemar musik EDM dan mengumpulkan lebih dari jutaan stream. Meskipun mereka senang meluangkan waktu dan menciptakan musik baru, mereka paling bersemangat ketika bisa tampil secara langsung dan merasakan energi para penonton yang penuh semangat. Setiap tahun, grup ini berpartisipasi dalam berbagai festival ternama baik lokal maupun internasional, termasuk Djakarta Warehouse Project 2022, Ultra Beach Bali 2022, Viral Fest Asia Festival Bangkok 2017, Soundrenaline Bali 2018, serta menjadi musisi pembuka tur Indonesia duo elektronik Yellow Claw dan The Chainsmokers di tahun 2018, SHVR Festival Jakarta 2018 & 2019, dan banyak lagi.

Weird Genius juga telah merilis lagu-lagu elektronik yang bereksperimen dengan berbagai genre dan berkolaborasi dengan musisi-musisi lainnya seperti DOLF (Barong Family), Prince Husein, dan Midnight Quickie.

Ketiganya terus maju dan melebarkan nama Weird Genius di seluruh dunia. Sebagai musisi, mereka juga terus berevolusi dan mengeksplorasi berbagai sound dalam produksi musik mereka.

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *