Merugi Terus Nih, Harga Emas Dunia Loyo
Harga emas dunia merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi keempat berturut-turut, karena pasar memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk periode yang lebih lama dari perkiraan.
Dikutip dari Antara, Jumat, 24 Februari 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, tergelincir USD14,70 atau 0,80 persen menjadi USD1.826,80 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di USD1.841,20 dan terendah di USD1.824,80 per ounce.
Naikkan suku bunga
Risalah pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Fed pada 31 Januari – 1 Februari 2023 yang menegaskan pembuat kebijakan dengan tegas mendukung rencana untuk terus menaikkan suku bunga dan mempertahankan lebih lama dari waktu yang diperkirakan.
Tetapi seruan mereka untuk kenaikan suku bunga 25 basis poin dianggap sudah ketinggalan zaman, mengingat data setelah pertemuan Fed menunjukkan inflasi tetap jauh lebih panas dari yang diharapkan.
Dolar AS telah menguat ke level tertinggi baru enam minggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Naiknya suku bunga juga mendorong peluang kerugian memegang aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas dan logam mulia lainnya.
Data ekonomi yang dirilis Kamis, 23 Februari 2023, juga membebani emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran turun 3.000 menjadi 192 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 18 Februari.
Perekonomian AS tumbuh pada laju tahunan 2,7 persen pada kuartal keempat 2022, sedikit lebih lambat dari tingkat pertumbuhan awal 2,9 persen, menurut angka pemerintah yang direvisi.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret melemah 37,10 sen atau 1,71 persen menjadi USD21,306 per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas USD7,80 atau 0,82 persen menjadi USD945,50 per ounce.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id