Awali Pekan, Harga Emas Turun Tipis Jadi Rp1,02 Juta per Gram
Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,020 juta per gram pada Senin (20/2). Harga turun Rp2.000 ribu per gram dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya sebesar Rp1,022 juta per gram.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp2.000 per gram, dari Rp907 ribu menjadi Rp905 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp560 ribu, 2 gram Rp1,98 juta, 3 gram Rp2,94 juta, 5 gram Rp4,87 juta, 10 gram Rp9,69 juta, 25 gram Rp24,11 juta, dan 50 gram Rp48,14 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,21 juta, 250 gram Rp240,26 juta, 500 gram Rp480,32 juta, dan 1 kilogram Rp960,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Kemudian, untuk harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,07 persen menjadi US$1.848 per troy ons. Senada, harga emas di perdagangan spot juga turun 0,12 persen menjadi US$1.840 per troy ons.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan masih berpotensi turun pada hari akibat kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan dolar AS. Hal ini menyusul rilis serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat dan pernyataan hawkish dari pejabat The Fed.
“Investor akan sangat menantikan risalah pertemuan FOMC pada Rabu (22/2) ini untuk melihat apakah ada perubahan nada ke lebih hawkish pada pernyataan The Fed Powell setelah perkembangan akhir-akhir ini,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang US$1.720-US$1.745 per troy ons.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com