Rupiah Lesu ke Rp15.139 Menunggu Kabar dari The Fed
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.139 per dolar AS pada Selasa (7/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 84 poin atau 0,56 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,29 persen, baht Thailand menguat 0,41 persen, peso Filipina melemah 0,60 persen, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, dan yuan China menguat 0,29 persen.
Dolar Singapura juga menguat 0,12 persen dan dolar Hong Kong terpantau melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,12 persen, poundsterling Inggris menguat 0,23 persen, dan franc Swiss menguat 0,17 persen.
Lalu, dolar Australia menguat 0,28 persen, dan dolar Kanada menguat 0,16 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal kembali melemah, namun tak akan sedalam sebelumnya dikarenakan cadangan devisa Indonesia diperkirakan kembali naik dan tetap tinggi.
“Data cadangan devisa yang akan dirilis siang ini diperkirakan akan kembali menunjukkan kenaikan dan ini dapat mendukung rupiah. Namun investor akan wait and see menantikan pidato Ketua The Fed Powell malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.000 per dolar AS – Rp15.200 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika