Bendungan Oesao di Kupang Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir
Bendungan Oesao di Desa Pukdale, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), jebol pada Jumat (3/2) akibat curah hujan tinggi. Bendungan tak mampu menahan derasnya aliran air sungai.
Dikutip dari Antara, Senin (6/2), sebanyak 598 rumah di Kupang terendam banjir sejak Jumat. Pada Minggu (5/2) pagi, tinggi banjir mencapai lutut orang dewasa.
Bupati Kupang Korinus Masneno khawatir jebolnya Bendungan Oesao menyebabkan kekeringan saat memasuki musim kemarau nanti.
“Masalahnya ribuan hektare area persawahan di Kabupaten Kupang mulai dari desa Pukdale, Naibonat, Nunkurus, dan Oesao, sangat bergantung pada bendungan ini,” kata Korinus saat meninjau bendungan pada Minggu.
Menurut Korinus, bendungan tersebut merupakan satu-satunya sumber air ke area persawahan di Kupang.
Pemkab Kupang pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas PUPR dan Balai Sungai, untuk segera memperbaiki bendungan.
“Bendungan ini merupakan satu-satunya sumber air yang masuk ke area persawahan di Kabupaten Kupang, sehingga jika jebolnya semakin meluas dikhawatirkan akan ada bencana kekeringan di daerah ini,” ujarnya.
Namun, saat ini Pemkab Kupang masih fokus pada penanganan kepada korban banjir karena saat ini sudah dalam masa tanggap darurat.
“Jika masa tanggap darurat sudah selesai baru kita fokus ke penanganan,” katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Merdeka