IHSG Diramal Lesu pada Perdagangan Pagi Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melemah pada perdagangan Selasa (31/1). Sentimen nilai tukar rupiah akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai gejolak terhadap nilai tukar rupiah akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

“Pergerakan IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang tekanan yang cukup terbatas,” kata William dikutip dari riset hariannya.

Sementara, suntikan modal asing yang masuk ke pasar modal menunjukkan minat investasi para investor asing belum surut.

“Hal ini merupakan salah satu faktor yang bisa mendorong penguatan IHSG dalam jangka pendek,” katanya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.754 dan resistance 6.921.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ASII, INDF, TLKM, ICBP, AALI, CTRA, dan JSMR.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG mengindikasikan false break pada Jumat pekan lalu.

Ivan menilai penurunan di bawah 6.815 akan mengonfirmasi bahwa IHSG dapat melemah ke 6.745 sebagai target koreksi moderat.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih dalam momentum bullish. Bullish merupakan kondisi ketika harga saham cenderung mengalami penguatan secara berkelanjutan pada satu periode tertentu.

Ivan memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.815 dan resistance 6.968. Saham pilihannya adalah BBRI, EMTK, GOTO.

IHSG ditutup di level 6.872 pada Senin (30/1). Indeks saham melemah 26,50 poin atau minus 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9.555 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17.894 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 202 saham menguat, 315 terkoreksi, dan 206 lainnya stagnan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *