Investor ‘Wait and See’, Rupiah Lesu di Rp14.977 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.977 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (26/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 12 poin atau minus 0,08 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Yen Jepang tumbuh 0,29 persen, ringgit Malaysia plus 0,33 persen, peso Filipina naik 0,23 persen, rupee India menguat 0,16 persen, dan dolar Singapura tumbuh 0,05 persen.
Sedangkan dolar Hong Kong dan won Korea Selatan stagnan. Kemudian, bath Thailand turun 0,03 persen dan yuan China ambles 0,25 persen.
Mata uang utama negara maju mayoritas menguat. Poundsterling Inggris plus 0,06 persen, euro Eropa naik 0,03 persen, franc Swiss plus 0,09 persen, dolar Australia naik 0,09 persen, dan dolar Kanada anjlok 0,06 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah masih akan cenderung datar hari ini. Ia melihat investor masih wait and see menantikan data pertumbuhan PDB AS malam ini.
“Rupiah terkoreksi cukup tajam di sesi sebelumnya oleh aksi profit taking mengantisipasi banyak data ekonomi penting dan pertemuan bank sentral utama dunia dalam sepekan ke depan,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.900 sampai Rp15.100 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika