Rupiah Lesu ke Rp14.932 per Dolar AS Pagi Ini
Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp14.932 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (25/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 45 poin atau minus 0,3 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah.
Tercatat yuan China melemah 0,25 persen, rupee India minus 0,4 persen, won Korea Selatan minus 0,23 persen, dan peso Filipina minus 0,33 persen.
Lalu, yen Jepang minus 0,05 persen dan baht Thailand minus 0,03 persen. Sedangkan, dolar Singapura menguat 0,08 persen dolar Hong Kong stagnan.
Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju menguat. Euro Eropa menguat 0,06 persen, dolar Kanada menguat 0,05 persen, dolar Australia menguat 0,58 persen, dan franc Swiss menguat 0,04 persen. Di sisi lain, poundsterling Inggris melemah 0,06 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah menguat terbatas hari ini. Menurutnya, dukungan terhadap rupiah masih sangat kuat dengan demand yang tinggi terhadap imbal hasil obligasi Indonesia.
Ia menyebut tingginya permintaan membuat imbal hasil obligasi Ri menyentuh level terendah sejak Maret 2022.
“Belakangan ini (imbal hasil obligasi Indonesia) turun terus karena permintaan yang tinggi dan mendukung rupiah,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp14.800 sampai Rp15 ribu per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia