Rupiah Lesu ke Rp15.130 Jelang Tahun Baru Imlek
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.130 per dolar AS pada Jumat (20/1) pagi. Mata uang Garuda melemah 26 poin atau minus 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat yuan China minus 0,26 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, dan yen Jepang melemah 0,12 persen.
Sedangkan ringgit Malaysia plus 0,15, Singapura menguat 0,01 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,11 persen.
Sementara dolar Hong Kong stagnan pada perdagangan pagi ini.
Mata uang negara maju juga bergerak bervariasi. Euro Eropa stagnan dan Franc Swiss stagnan. Sementara, poundsterling Inggris menguat 0,04 persen, dolar Australia plus 0,01 persen, dan dolar Kanada plus 0,01 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah sentimen risk off di pasar setelah pernyataan hawkish mengenai suku bunga oleh pejabat The Fed.
“Sentimen risk off juga dipicu oleh data klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan kekuatan di sektor tenaga kerja AS dan ruang bagi The Fed untuk terus agresif,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.100 per dolar AS-Rp15.250 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com