WHO Rekomendasikan Tiongkok untuk Pantau Ekses Kematian akibat Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa pihaknya merekomendasikan agar Tiongkok memantau ekses kematian akibat Covid-19 untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang dampak lonjakan kasus di negara tersebut.
Sabtu kemarin, Tiongkok mencatat hampir 60.000 individu terinfeksi Covid-19 telah meninggal dunia di rumah sakit. Tingginya angka kematian ini tercatat sejak Tiongkok mencabut kebijakan “Nol-Covid” bulan lalu.
“WHO merekomendasikan pemantauan ekses kematian, untuk memberi kita pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak Covid-19,” kata badan PBB itu.
“Hal ini sangat penting dilakukan selama periode lonjakan ketika sistem kesehatan mendapat tekanan kuat,” sambungnya, melansir dari laman Malay Mail, Selasa, 17 Januari 2023.
Masih terkait hal ini, WHO mengaku tidak memiliki waktu untuk menggelar pertemuan lain dengan pejabat Tiongkok, setelah sebelumnya Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara dengan Ma Xiaowei, direktur Komisi Kesehatan Nasional (NHC) pada akhir pekan kemarin. Tetapi WHO akan terus bekerja dengan Tiongkok untuk memberikan nasihat dan dukungan. .
Setelah mengkritik Beijing karena tidak berterus terang tentang skala wabah, WHO mengatakan pada Sabtu kemarin bahwa otoritas Tiongkok telah memberikan informasi tentang kematian dan perawatan rawat jalan terkait Covid-19 yang memungkinkan adanya pemahaman yang lebih baik tentang situasi di sana.
Lawrence Gostin, profesor di Georgetown Law di Washington DC yang mengikuti WHO dengan cermat, mengatakan bahwa keputusan Tiongkok untuk mengungkapkan lebih banyak data adalah karena “dorongan WHO.”
“Mendapatkan angka kematian yang lebih akurat itu patut diapresiasi,” katanya. “Tetapi akan lebih penting untuk mendapatkan GSD (data urutan genetik) lengkap dari virus yang beredar di Tiongkok. Ini merupakan kekhawatiran global,” sambung Gostin.
Sumber : medcom.id
Gambar : MSN