Pasukan Brimob Kawal Gedung KPK Usai Penangkapan Lukas Enembe

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertebal keamanan kantor dengan melibatkan banyak personel kepolisian usai menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pantauan CNNIndonesia.com di Gedung Merah Putih KPK, terlihat lebih banyak aparat kepolisian yang berjaga dari hari biasanya. Tampak juga dua unit mobil korps Brimob.

“Kami sudah lakukan koordinasi, melakukan pengamanan,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (11/1).

Ali menjelaskan Lukas sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Meliputi pemeriksaan fisik tanda vital, laboratorium dan jantung.

“Kemudian pendapat dari dokter menyimpulkan bahwa tersangka LE [Lukas Enembe] diperlukan perawatan sementara di RSPAD,” kata Ali.

Meski begitu, Ali mengatakan KPK tetap merencanakan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan kronologi penangkapan dan konstruksi kasus yang menjerat Lukas pada hari ini.

“Pimpinan hadir termasuk juga Deputi Penindakan tentunya untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan perkembangan dari penanganan perkara dimaksud,” imbuhnya.

Lukas diproses hukum KPK atas kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah. Lukas diduga menerima suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Teruntuk gratifikasi, KPK mengaku masih mendalaminya.

Lukas ditangkap saat sedang makan di salah satu restoran di Abepura, Jayapura, Selasa (10/1).

Penangkapan ini berujung kericuhan di Papua. Massa pendukung Lukas menyerang markas Mako Brimob Kotaraja, Papua, dengan turut membawa panah dan senjata tajam. Bahkan satu orang disebut tewas tertembak.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *