3.500 Personel Polri Amankan Pertandingan Indonesia Vs Vietnam
Mabes Polri telah menyiapkan sejumlah upaya pencegahan dan pengamanan laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam, hari ini.
Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya mengungkapkan total ada 3.500 personel yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Polri juga telah melakukan sejumlah evaluasi terkait beberapa insiden yang sempat terjadi pada pertandingan Indonesia melawan Thailand kemarin.
“Telah disiapkan 3.500 personel pengamanan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/1).
Sejumlah upaya pencegahan guna memastikan tidak muncul gangguan sebelum selama dan sesudah pertandingan telah disiapkan.
Menurutnya ploting atau penempatan personel juga telah disusun sedemikian rupa, sehingga mereka juga mengerti dan mengerjakan tugas sesuai penempatan dan tanggung jawab masing-masing personel.
Polda Metro Jaya juga telah melakukan Tactical Floor Game (TFG) dan Tactical Wall Game (TWG) terkait penempatan personel pada hari ini.
“Juga terkait penyiapan peralatan yang diperlukan. Sistem dan metode penanganan setiap tahapan gangguan diujicobakan,” tuturnya.
Berdasarkan hasil evaluasi pertandingan sebelumnya, kepolisian telah memberikan sejumlah catatan yang harus diperbaiki oleh pengelola Stadion GBK, khususnya terkait penomoran tempat duduk penonton di tribune.
“Dan penyelenggara agar memperbaiki scan barcode dan pencantuman nomor tempat duduk, untuk menjamin ketertiban penonton di dalam stadion,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Piala AFF 2022 memasuki partai semifinal yang akan mempertemukan Indonesia dengan Vietnam dan Malaysia melawan Thailand.
Jadwal semifinal Piala AFF 2022 akan digelar dengan sistem kandang dan tandang. Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat melawan Vietnam pada leg pertama.
Duel timnas Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1) pukul 16.30 WIB.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
