Rupiah Bangkit ke Rp15.637 per Dolar AS Jelang Tutup Tahun
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.637 per dolar AS pada Jumat (30/12) pagi. Mata uang Garuda menguat 20 poin atau 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,45 persen, baht Thailand menguat 0,19 persen, peso Filipina menguat 0,79 persen, won Korea Selatan menguat 0,47 persen, dan yuan China menguat 0,12 persen.
Dolar Singapura melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dan franc Swiss menguat 0,03 persen.
Lalu, dolar Australia melemah 0,16 persen, dan dolar Kanada melemah 0,02 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal menguat terbatas pada pembukaan perdagangan pagi ini karena pelemahan dolar AS akibat sentimen risk on di pasar.
“Namun penguatan akan terbatas dikarenakan hari ini adalah sesi perdagangan terakhir yang cenderung sepi dan investor cenderung sideline,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS – Rp15.700 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com