Cegah Macet Mudik Nataru, Polri Siapkan Contraflow dan One Way di Tol
Sejumlah skema rekayasa lalu lintas bakal diterapkan di ruas jalan tol guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut dua skema rekayasa lalu lintas utama yang akan diterapkan di Tol Lintas Jawa antara lain contraflow dan one way.
Listyo menyebut penerapan rekayasa lalu lintas itu akan bersifat situasional. Rekayasa baru akan dilakukan apabila jumlah kendaraan sudah melewati batas tertentu.
“Apabila kepadatan sudah masuk ke angka 5 ribu kendaraan kita waspada, kalau sudah masuk ke angka 6 ribu kita waspada dan menerapkan contra flow,” ujar Listyo dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (22/12).
Jika jumlah kendaraan di ruas jalan tol sudah mencapai di atas angka 7 ribu, petugas di lapangan akan langsung menerapkan skema one way.
Listyo mengatakan skema serupa nantinya juga akan diberlakukan selama periode arus balik kendaraan Nataru menuju Jakarta.
Lebih lanjut, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait kesiapan Jalur Lintas Selatan yang akan digunakan sebagai jalur alternatif.
Jenderal bintang empat itu memprediksi jumlah arus lalu lintas kali ini bakal lebih sedikit dibanding arus mudik Hari Raya Idul Fitri. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan.
“Pada saat mudik hari raya Idul Fitri jumlahnya lebih sedikit. Tadi disampaikan ada 44 juta yang bergerak di seluruh wilayah namun demikian akan meningkat jauh dari kegiatan normal,” ujarnya.
Operasi Lilin 2022 resmi dimulai sejak Jumat (23/12) kemarin dan akan dilaksanakan hingga Selasa 2 Januari mendatang. Total ada 52.636 titik di Indonesia yang jadi fokus pengamanan Polri.
Sebanyak 166.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan warga yang hendak merayakan Natal dan Pergantian Tahun 2023.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia