Rupiah Melemah ke Rp15.604 per Dolar AS Imbas Kebijakan BoJ
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.604 per dolar AS pada Rabu (21/12) pagi. Mata uang Garuda melemah 1,5 poin atau 0,01 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak variasi. Baht Thailand menguat 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,30 persen, won Korea Selatan menguat 0,40 persen, yuan China menguat 0,25 persen. Sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,01 persen.
Yen Jepang melemah 0,02 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dan dolar Singapura stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Mata uang utama negara maju bergerak variasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,02 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,09 persen. Lalu, dolar Australia menguat 0,07 persen, dan dolar Kanada menguat 0,04 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat terbatas karena penguatan dolar AS. Namun sentimen risk-off di bursa menahan penguatan lebih lanjut.
“Investor akan menantikan keputusan dari rapat gubernur BI (Bank Indonesia) besok serta mencerna kebijakan BoJ (Bank of Japan) yang terbaru,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.550 per dolar AS – Rp15.650 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com