Warga Argentina Penuhi Jalanan, Rayakan Sukacita Kemenangan di Piala Dunia 2022
Ratusan ribu warga Argentina tumpah ruah ke jalan-jalan Buenos Aires usai tim negaranya memenangkan Piala Dunia 2022. Ini kali pertama tim Amerika Selatan itu menjadi juara dunia sejak 1986.
Dalam pertandingan menegangkan ini, Argentina yang dipimpin Lionel Messi membawa pulang Piala Dunia ketiganya usai mengalahkan Prancis, sang juara bertahan, dengan skor 4-2. Mereka menang usai adu penalti setelah bermain imbang 3-3 dengan perpanjangan waktu.
“Saya tidak percaya! Itu sulit, tapi kami melakukannya, terima kasih kepada Messi,” kata Santiago yang merayakan kemenangan bersama keluarganya di depan rumah Buenos Aires.
Dilansir dari VOA, Senin, 19 Desember 2022, dengan membawa bendera, topi, dan kaus biru-putih ikonik negara itu, Argentina mengambil alih pusat kota Buenos Aires dan tempat-tempat ikonik lainnya dalam beberapa menit setelah kemenangan. Perayaan serupa terjadi di seluruh negeri.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa, kadang-kadang menyedihkan,” kata Diego Aburgeily yang berusia 46 tahun, yang mendukung tim nasional dari pinggiran Buenos Aires.
“Tim ini membuat orang jatuh cinta pada mereka untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade,” sambung dia.
Tim Argentina yang kalah di final turnamen melawan Jerman pada 2014, belum pernah memenangkan Piala Dunia sejak 1986. Namun kebangkitan tim tersebut telah memacu dukungan yang besar di Argentina, yang diganggu oleh inflasi tinggi dan krisis ekonomi telah mendorong sekitar 40 persen populasi ke dalam kemiskinan.
Lionel Messi dari Argentina mencetak gol penalti saat adu penalti melewati Hugo Lloris dari Prancis, di Stadion Lusail, Qatar, 18 Desember 2022.
“Kami bisa memenangkannya dengan nyaman, tapi kami terpaksa menderita, seperti biasanya,” kata Rogelio Vazquez, seorang pendukung Argentina. “Tapi penderitaan membuat kemenangan menjadi lebih menyenangkan,” sambung dia.
Ketegangan memuncak saat kedua tim melakukan tendangan penalti setelah perpanjangan waktu. Messi dengan mudah mencetak gol untuk Argentina, disusul gol Kylian Mbappe dari Prancis. Dua gol lagi dari Argentina dan dua tembakan gagal dari Prancis berarti gol berikutnya akan menyelesaikan permainan.
Kerumunan besar mengepung monumen Obelisco di pusat Buenos Aires, seperti yang mereka lakukan setelah kemenangan semifinal atas Kroasia. Penggemar lain mencondongkan tubuh ke samping mobil, melambai-lambaikan bendera dan kaus saat mereka berkendara di jalanan.
“Ini adalah kegembiraan yang luar biasa setelah begitu banyak ketegangan,” kata Nicolas Piry, seorang pengacara berusia 46 tahun.
Messi (35) mencetak gol di babak pertama dan sekali lagi di perpanjangan waktu, sementara Angel Di Maria mencetak gol lainnya untuk Argentina. Mbappe (23) mencetak ketiga gol Prancis sebelum adu penalti.
Kemenangan terakhir mengokohkan status Messi sebagai legenda di kalangan Argentina, dengan pertandingan yang diharapkan menjadi penampilan terakhirnya di Piala Dunia untuk negaranya.
Sumber : medcom.id
Gambar : SMOL.ID