Dolar AS Berjaya Usai Fed Umumkan Kebijakan
Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat. Penguatan ini didorong oleh pesan hawkish dari Federal Reserve.
Melansir Xinhua, Jumat, 16 Desember 2022, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, menetapkan kisaran target untuk tingkat dana federal menjadi 4,25 persen hingga 4,5 persen, level tertinggi dalam 15 tahun.
Pada konferensi pers setelah pengumuman tersebut, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral masih memiliki beberapa cara untuk meninggalkan kondisi ini.
Selain itu, bank sentral AS itu juga memproyeksikan ekonomi terbaru Fed menunjukkan pembuat kebijakan melihat suku bunga acuan naik ke tingkat rata-rata 5,1 persen pada 2023, di atas perkiraan 4,6 persen pada September.
Pedagang juga mengincar bank sentral lain karena Bank of England dan Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Kamis.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak 0,76 persen menjadi 104,5570 pada akhir perdagangan New York Kamis.
Mata uang euro turun menjadi 1,0634 dolar AS dari 1,0669 dolar pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,2190 dolar AS dari 1,2400 dolar pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 137,73 yen Jepang, lebih tinggi dari 135,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9282 franc Swiss dari 0,9244 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3650 dolar Kanada dari 1,3551 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,3259 Kronor Swedia dari 10,1902 Kronor Swedia.
Sumber : medcom.id
Gambar : Republika