Banjir Bandang Tewaskan 14 Orang di Acara Keagamaan Afseli
Banjir bandang yang diikuti hujan deras telah menewaskan sedikitnya 14 orang yang sedang mengikuti ritual keagamaan di Johannesburg, Afrika Selatan. Sejumlah warga lain di area terdampak bencana masih dinyatakan hilang.
Menurut Robert Mulaudzi, juru bicara Layanan Manajemen Darurat Kota Johannesburg, sekelompok 33 jamaah telah bergabung dalam ritual gereja di tepi sungai Jukskei ketika banjir melanda pada hari Sabtu, 3 Desember 2022.
Sebelumnya, jumlah sembilan korban tewas meningkat setelah penemuan lima mayat lagi. Mulaudzi menambahkan bahwa dia tidak dapat memberikan angka pasti untuk jumlah yang masih hilang. Imam yang memimpin ritual, termasuk pembaptisan, selamat.
Dua orang hanyut dan dipastikan tewas di tempat kejadian pada hari Sabtu, 03 Desember 2022. Sementara 12 mayat lainnya telah ditemukan. Petugas penyelamat dan petugas pemadam kebakaran masih mencari orang hilang, tetapi layanan darurat mengindikasikan kemungkinan menemukan mereka hidup semakin memudar.
Gelombang air yang tiba-tiba biasa terjadi di bagian Johannesburg ini, dimana badai terjadi hampir setiap malam selama musim panas di selatan.
“Menjalankan agama mereka di mana pun mereka mau,” kata Mulaudzi.
“Tapi kita harus mengintensifkan kampanye kesadaran kita untuk menghindari tragedi semacam itu,” tambahnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id