Anwar Umumkan Kabinet Hari Ini, Disebut Pilih 2 Wakil PM Malaysia
Perdana Menteri baru Malaysia, Anwar Ibrahim, disebut bakal mengumumkan kabinet pemerintahannya hari ini, Jumat (2/12).
Seorang sumber mengatakan pengumuman kabinet akan dilakukan sekitar pukul 17.00 waktu setempat, sepulang Anwar dari perjalanan ke Ipoh, Perak.
“Nanti ada pengumuman (kabinet). Sudah dijadwalkan sore hari,” ujar sumber itu, Jumat (2/12).
Perdana menteri Malaysia ke-10 itu diperkirakan bakal melantik para kabinetnya esok hari di hadapan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah.
Anwar juga diperkirakan bakal menunjuk dua wakil perdana menteri dalam pemerintahannya.
Dua wakil perdana menteri Anwar disebut-sebut bakal diisi oleh Ketua Barisan Nasional sekaligus Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan Ketua Gabungan Parti Sarawak Fadillah Yusof.
Jika penunjukan itu benar dilakukan, maka ini akan menjadi kali pertama Negeri Jiran memiliki dua wakil perdana menteri, di mana Fadillah menjadi orang pertama dari Sarawak, wilayah Malaysia di Pulau Kalimantan, yang menjabat posisi itu.
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan sumber yang menyebutkan saat ini Ahmad Zahid sedang mencalonkan diri sebagai wakil perdana menteri.
“Saya akan bilang 80 persen dia akan mendapatkan posisi itu,” ujar sumber tersebut seperti dikutip The Star.
“Namun, ada beberapa penolakan di dalam Pakatan Harapan. Kami akan melihat bagaimana Anwar menyelesaikan ini.”
Setelah dilantik pada Kamis pekan lalu, semua mata sedang tertuju pada komposisi kabinet baru yang akan dibentuk Anwar Ibrahim.
Sebab, Anwar sejak awal menyatakan bakal merampingkan kabinet dari pemerintahan sebelumnya. Ia bahkan berjanji tak akan mengambil gajinya sebagai PM dan memangkas gaji serta tunjangan para menteri dalam kebinetnya.
Seorang sumber mengatakan keputusan itu membuat sang perdana menteri perlu waktu lebih banyak untuk mempertimbangkan semua pihak, bukan cuma koalisinya.
“Ini akan menjadi tindakan juggling yang besar,” ujar sumber tersebut.
Sebagai informasi, kabinet Mahathir Mohamad dahulu diisi oleh 28 menteri. Sementara Muhyiddin Yassin diisi oleh 32 menteri. Kemudian PM terakhir yakni Ismail Sabri Yaakob memiliki sebanyak 31 menteri.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia