Presiden Terpilih Brasil Janjikan Hari Baru bagi Kawasan Amazon
Enam pekan sebelum mengambil alih kepemimpinan, presiden terpilih Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva pada Rabu (16/11) mengatakan kepada hadirin KTT Perubahan Iklim PBB, COP27, bahwa dirinya akan menindak aksi penggundulan hutan ilegal di Amazon, membangun kembali hubungan dengan negara-negara yang mendanai upaya perlindungan hutan, serta mengajukan diri untuk segera menjadi tuan rumah konferensi iklim tersebut di hutan hujan tropis Amazon.
Dalam dua kali penampilannya, Lula menyampaikan visi pengelolaan hutan hujan tropis terbesar di dunia, yang amat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim, yang berbanding terbalik dengan presiden Brasil saat ini, Jair Bolsonaro, di mana pemerintahannya menjadi saksi beberapa aksi penggundulan hutan tercepat dalam puluhan tahun.
“Tidak akan ada keamanan iklim jika (kawasan) Amazon tidak dilindungi,” kata Lula. Ia menambahkan, semua tindak kejahatan di hutan, dari pembalakan liar hingga penambangan, akan ditindak “tanpa henti.”
Presiden Brasil memiliki kekuasaan yang luas dalam urusan pengawasan dan pengaturan hutan Amazon, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (18/11/2022).
Kementerian Lingkungan Brasil mengawasi Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil, yang berpatroli di hutan.
Polisi federal ditempatkan di hutan-hutan, di mana angkatan bersenjata juga dapat diterjunkan.
Bolsonaro, yang mendorong pembangunan melalui retorika maupun kebijakan pro-bisnisnya, mengambil beberapa tindakan yang melemahkan kemampuan sekelompok orang di COP27, bahwa pemerintahannya akan menindak penggundulan hutan ilegal dan mendorong negara terbesar dan terpadat di Amerika Latin itu ke garis depan kepemimpinan iklim.
Sumber : Liputan6.com
Gambar : Liputan6.com