IHSG Diprediksi Menguat Tipis Jelang Rilis Data Ekonomi AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (10/11).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi pergerakan masih akan dibayangi musim rilis kinerja emiten per kuartal III 2022. Sementara itu, investor juga akan mencermati rilis beberapa data ekonomi dari Amerika Serikat.
“Secara teknikal candlestick rebound di area MA20 mengindikasikan potensi penguatan dengan rentang terbatas,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.047 dan resistance 7.083.
Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi. Sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat cukup besar.
“Namun masa-masa rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ketiga diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ASII, GGRM, BBNI, AKRA, TBIG, dan CTRA.
IHSG bangkit ke level 7.070 pada Rabu (9/11). Indeks saham menguat 19,95 poin atau plus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,05 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,73 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tempo.co