Jelang Pemilu, Malaysia Keluarkan Peringatan Banjir Bandang
Pihak berwenang Malaysia telah mendapatkan peringatan akan terjadi banjir bandang di seluruh wilayah Negeri Jiran. Peringatan dikeluarkan saat pemilihan umum ke-15 akan berlangsung di seluruh negeri.
Seperti di bagian Shah Alam di Selangor, Malaysia telah dilanda banjir bandang dan disusunnya hujan dengan intensitas tinggi. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 8 November 2022 pukul 3.00 sore.
Dalam sebuah posting Facebook, anggota dewan Kota Kemuning V. Ganabatirau melaporkan bahwa banjir sudah di wilayah Bukit Kemuning dan Bukit Rimau di Shah Alam. Adapun di Twitter, Rafique Rashid, yang memperebutkan kursi parlemen Shah Alam, membuat seruan mendesak di malam hari untuk informasi lebih lanjut tentang situasi banjir.
“Laporan banjir bandang di kawasan Shah Alam lagi. Yang diharapkan. Saya sekarang di Balai Polisi Ruang U8 untuk memverifikasi informasi,” tulis Rashid dalam kutipan The Straits Times, Rabu, 9 November 2022.
Diketahui Musim muson timur laut melanda Malaysia lebih awal karena sebelumnya sudah diperkirakan tahun ini pada Senin, 7 November 222 berbarengan dengan peringatan Met Malaysia pada Minggu, 6 November 2022 dan akan hujan terus menerus di Kelantan, Terengganu, Pahang dan Johor dari Selasa hingga Jumat.
Warga Malaysia terpaksa pergi ke tempat pemungutan suara pada 19 November 2022, dengan beberapa pemungutan suara pada 15 November. Pemerintahan yang dikuasai UMNO telah dikritik karena memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum selama musim hujan, ketika itu sampai September 2023 untuk melakukannya.
Netizen juga turut mengutarakan kekesalan mereka lewat media sosial.
“Hati-hati, banjir sudah di Shah Alam dan Tuhan bagaimana saya ingin mengutuk pemerintah untuk melanjutkan pemilihan selama musim banjir dengan sangat buruk,” tutur @nisaaaaBTS.
The Malay Mail melaporkan bahwa kandidat koalisi oposisi Pakatan Harapan untuk Shah Alam, Azli Yusof, telah membatalkan dua acara yang dijadwalkan Selasa malam untuk mempersiapkan bantuan banjir. Malaysia mengalami salah satu banjir terburuk dalam sejarah pada tahun 2021, ketika 54 orang tewas dan kerusakan berjumlah sekitar RM6,5 miliar.
Di Melaka, peringatan juga dikeluarkan untuk Masjid Tanah dan Kg Jeram dan Kg Janda Berhias di Jasin. Demikian pula, di Kedah, peringatan dikeluarkan untuk Kg Batu 2 Kuala Muda dan di Negeri Sembilan banjir bandang dapat melanda beberapa jalan di Jelebu, Rembau, dan Seremban.
Sementara itu, departemen juga mengatakan banjir bandang dapat terjadi di Batu Pahat, Muar, Segamat, dan Tangkah Johor. Di Sarawak, Petra Jaya, Kuching dan daerah dekat Sg Siol juga dapat mengalami banjir bandang.
Sumber : medcom.id
Gambar : MSN