Covid Naik Imbas Subvarian XBB, Malaysia Minta Warga Pakai Masker Lagi
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin meminta warga kembali mengenakan masker di keramaian saat kasus Covid-19 melonjak lagi diduga imbas penyebaran virus corona Omicron subvarian XBB.
Khairy mengingatkan Malaysia masih dalam masa transisi ke fase endemi, sehingga gelombang virus akan datang dan pergi. Jumlah kasus juga akan berkurang dan bertambah.
“Dalam sepekan terakhir, jumlah kasus meningkat. Sayangnya, ini terjadi saat kita akan menggelar pemilihan umum. Saya ingin mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati,” kata Khairy saat konferensi pers pada Senin (31/10).
Ia kemudian berujar, “Mengenakan masker masih bersifat sukarela, tetapi sekarang sangat dianjurkan terutama di area tertutup dan ramai.”
Lebih lanjut, Khairy menerangkan kasus Covid-19 di Malaysia meningkat 16,5 persen pada 23-29 Oktober. Ia meyakini XBB berkontribusi terhadap lonjakan kasus.
Khairy kemudian menjelaskan bahwa varian XBB lebih mudah menyebar dibanding subvarian lain.
“Namun, gak ada bukti menyebabkan infeksi yang lebih parah,” ujar dia.
Khairy juga melaporkan jumlah pasien di rumah sakit naik hingga 14 persen. Namun, mayoritas pasien mengalami gejala ringan.
Per 1 November, rata-rata jumlah kasus Covid-19 di Malaysia dalam sepekan mencapai 2.905 kasus. Meningkat dari bulan sebelumnya yang berkisar 1.500-an kasus.
Di tengah lonjakan kasus ini, Malaysia akan menggelar Pemilu pada 19 November mendatang.
Khairy meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaysia segera mengumumkan prosedur operasi standar pemilihan, termasuk bagi mereka yang positif Covid-19.
Sebelumnya, Kemenkes Malaysia mengusulkan dua cara agar KPU mengizinkan individu yang terpapar virus corona untuk ikut Pemilu.
Dikutip Channel NewsAsia, Direktur Jenderal Kemenkes Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan salah satu caranya yakni menyediakan jalur dan ruang khusus bagi mereka yang terinfeksi di setiap TPS.
Pilihan lain adalah mereka yang terinfeksi Covid-19 mengenakan peralatan pelindung yang diperlukan sebelum pergi ke tempat pemungutan suara.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia