IHSG Diprediksi Hijau Meski Suku Bunga BI Naik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (21/10).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek.
“Candlestick membentuk long white body. Kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga 50 bps ini dianggap baik untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed dan mempertahankan nilai tukar rupiah,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.889 dan resistance 7.028.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih bisa bertahan dalam zona hijau yang juga ditunjang oleh rilisnya data perekonomian yang menunjukkan hasil yang membaik.
“Kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik, keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup di atas resisten levelnya secara beruntun,” katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.998.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, TLKM, BBNI, SMGR, GGRM, AALI, dan ASRI.
IHSG menguat ke level 6.980 pada Kamis (20/10). Indeks saham menguat 120,23 poin atau plus 1,75 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,81 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detikcom