Antisipasi Uji Coba Nuklir Korut, Kantor Presiden Korsel Siaga 24 Jam
Kantor Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol disiagakan selama 24 jam pada Minggu, 16 Oktober 2022, setelah sejumlah pejabat memperkirakan Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Menurut kantor berita Yonhap, para pejabat pemerintahan Korsel mengatakan bahwa serangkaian peluncuran rudal yang baru-baru ini dilakukan Korea Utara kemungkinan merupakan bagian dari persiapan uji coba nuklir.
Korea Selatan sendiri yakin bahwa uji coba nuklir Korea Utara akan segera terjadi, maka dari itu kantor presiden Yoon disiagakan selama 24 jam.
“Kami siap dengan rencana terperinci dalam menanggapi uji coba nuklir yang mungkin akan dilakukan Korea Utara,” ujar salah satu pejabat pemerintahan Korsel kepada Yonhap, seperti dikutip dari laman India Today pada Senin, 17 Oktober 2022..
“Pihak berwenang sedang bekerja untuk mempertahankan kesiapan dengan penuh kewaspadaan. Kantor presiden berada dalam kondisi siaga 24 Jam,” ujar pejabat pemerintahan lainnya.
Sementara itu, ketegangan antara Korsel dan Korut meningkat setelah Korea Utara meluncurkan serangkaian rudal menyusul latihan anti-kapal selam trilateral antara negara Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.
Pemerintah AS dan Korea Selatan sendiri telah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir berikutnya. Uji coba tersebut akan menjadi yang ketujuh sejak 2017.
Hari Senin ini, Korsel memulai latihan pertahanan Hoguk tahunan mereka pada Senin, 17 Oktober 2022. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menanggapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.
Dijadwalkan berakhir pada Sabtu mendatang, kegiatan ini merupakan bagi terbaru dari serangkaian latihan militer Korea Selatan dalam beberapa pekan terakhir.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
