Raja Malaysia Serukan Percepatan Pemilu Jelang Datangnya Musim Hujan
Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengungkapkan kekecewaannya atas situasi politik saat ini.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, 10 Oktober 2022, (10 Oktober) yang dikeluarkan Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Datuk Ahmad Fadil Shamsuddin tak lama setelah Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pembubaran Parlemen, Raja mengatakan ia tidak punya pilihan lain selain menyetujui pembubaran parlemen sehingga mandat untuk memilih pemerintah baru akan dikembalikan kepada rakyat.
“Oleh karena itu, Yang Mulia berharap agar Komisi Pemilihan Umum segera melakukan pemilu dalam waktu dekat, mengingat musim hujan muson timur laut akan segera dimulai pada pertengahan November,” katanya, dikutip dari laman The Star.
Ahmad Fadil mengatakan pertemuan di luar jadwal antara Raja Malaysia dan PM Ismail diadakan pada Minggu siang. Dalam kesempatan itu, PM Ismail Sabri menyampaikan keinginannya agar parlemen dapat dibubarkan.
Raja Malaysia menekankan bahwa negara yang kuat merupakan hal penting untuk menjamin stabilitas politik dan ekonomi berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat.
“Yang Mulia mengajak masyarakat untuk berdoa agar negara dan rakyat selalu diberkati dan dilindungi dari segala bentuk musibah, terutama bencana banjir,” kata Ahmad Fadil.
Pengumuman pembubaran parlemen disampaikan setelah lebih dari seminggu adanya peningkatan tekanan dari rekan-rekan partai yang setia kepada Presiden UMNO Zahid Hamidi, yang telah menyatakan keinginan mereka agar pemilu diadakan sesegera mungkin sejak awal tahun ini.
Pembubaran itu secara luas diperkirakan terjadi pekan ini, terutama setelah PM Ismail bertemu Raja Malaysia, setidaknya dua kali antara Kamis dan Minggu malam sebelum sang raja terbang ke London selama sepekan.
Sumber : medcom.id
Gambar : iNews
