Kasus Covid Naik Jelang Kongres Partai Komunis China
Kasus Covid-19 di China kembali naik dalam dua pekan terakhir usai negara itu melonggarkan pembatasan menjelang Kongres Partai Komunis China.
Pada Selasa (4/10), China melaporkan 909 kasus baru dengan 273 kasus dilaporkan di Mongolia Dalam. Karena tingginya kasus, warga di ibukota Hohhot dan beberapa kota lain diminta tidak meninggalkan rumah. Tak hanya itu, Kota Manzhouli dan Kabupaten Linxi bahkan telah memberlakukan lockdown usai masing-masing wilayah mendeteksi satu kasus baru.
Seperti diberitakan Strait Times, ketua partai wilayah Mongolia Dalam, Sun Shaocheng, mengatakan pihak berwenang akan mengatasi penularan virus dengan langkah besar. Menurut dia, kasus infeksi Covid-19 ini harus dibendung agar tidak menyebar luas ke Beijing.
Diketahui, lonjakan kasus akibat libur Hari Nasional China ini membuat khawatir sejumlah pihak ihwal potensi diberlakukannya lockdown secara luas di China, terlebih menjelang Kongres Partai Komunis yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
Dalam kongres itu, Presiden Xi Jinping diperkirakan bakal ditunjuk kembali untuk masa jabatan ketiganya yang akan makin memperkuat statusnya sebagai pemimpin Tiongkok dalam beberapa dekade.
Presiden Xi Jinping sejauh ini menggunakan kebijakan zero covid sebagai landasan kepemimpinannya di China. Ia menggunakan kebijakan tersebut untuk menekan jumlah kematian meski ekonomi negara itu mengalami peningkatan.
Lonjakan covid kali ini juga menunjukkan bahwa banyak orang yang tidak memedulikan saran dari pihak berwenang untuk tidak bepergian selama liburan sehingga meningkatkan risiko kembali dengan membawa virus.
Pada Selasa, Beijing setidaknya melaporkan tiga kasus baru meski seluruhnya terdeteksi di lokasi karantina.
Saat ini, sejumlah lokasi di China telah kembali meningkatkan pengendalian covid-19 hingga menyebabkan perjalanan luar negeri kacau karena para turis terdampar maupun terganggu dengan syarat karantina dan tes covid yang dibutuhkan.
Ibu kota Xinjiang, Urumqi, pada Selasa juga melarang warganya meninggalkan kota. Sejumlah layanan kereta api juga telah ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, di Provinsi Yunnan, ratusan turis terdampar di bandara di Xishuangbanna usai wilayah itu memutuskan lockdown pada Selasa.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia