Tawanchai Raih Gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai
Tawanchai PK.Saenchai berhasil meraih gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai dari tangan Petchmorakot Petchyindee dalam main event ajang ONE 161: Petchmorakot vs Tawanchai.
ONE 161: Petchmorakot vs Tawanchai telah dilangsungkan pada Kamis, 29 September 2022 di Singapore Indoor Stadium dengan lima pertandingan pembuka dan lima duel utama atau main card.
Laga pertaruhan titel juara dunia antara Petchmorakot vs Tawanchai jadi penutup gelaran ONE 161.
Laga antara dua petarung asal Thailand tersebut berlangsung dalam lima ronde selama 15 menit, di mana Tawanchai menang dengan keputusan bulat dari para juri.
Di awal pertandingan, Tawanchai mengambil inisiatif untuk lebih agresif terlebih dahulu dengan mendaratkan sebuah pukulan yang tajam, disusul dengan tendangan keras ke arah bawah.
Tendangan rendah ini sejatinya adalah kekuatan dari Petchmorakot, namun Tawanchai juga mengunggulinya dalam keahlian tersebut.
Pada ronde kedua, kedua petarung ini sudah mengetahui strategi masing-masing dan mulai melakukan serangan-serangan yang lebih variatif.
Masih sama kuat, Petchmorakot mendaratkan kombinasi cepat dua pukulan kanan ke arah tengah Tawanchai.
Tak lama, Tawanchai, sang penantang gelar berusia 23 tahun tersebut, membalas dengan kombinasi pukulan dan tendangan yang membuat Petchmorakot sempat goyah.
Tempo pertandingan makin meningkat di ronde ketiga. Baik Tawanchai maupun Petchmorakot ingin menyelesaikan pertandingan dengan lebih cepat melalui kemenangan KO.
Tawanchai lebih banyak menyerang dan Petchmorakot dengan cerdik menghindari serangan-serangan tersebut sekaligus menjaga energinya, sebelum akhirnya melancarkan tendangan dan beberapa pukulan keras.
Momentum ini dibawa petarung Petchyindee Academy ini ke ronde keempat. Petchmorakot bangkit dan membuat rivalnya goyah melintasi Circle.
Tiga menit akhir pertandingan adalah momen penentu juara bagi Tawanchai yang mendaratkan tendangan khasnya dan sebuah pukulan tangan kiri.
Serangan-serangan ini membuat Petchmorakot, sang veteran berusia 28 tahun, harus lebih banyak bertahan, dan mendorong para juri memberikan kemenangan mutlak pada Tawanchai.
Kemenangan Tawanchai ini memastikan sabuk juara ONE Featherweight Muay Thai berpindah tangan untuk pertama kalinya dalam dua tahun.
Tawanchai menghentikan dominasi Petchmorakot di divisi Featherweight Muay Thai yang telah memegang gelar juara sejak Februari 2020.
Dengan kemenangan ini, catatan rekor petarung PK.Saenchai Muaythai gym ini menjadi 128 kali menang, 31 kekalahan, dan 2 kali imbang.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com