Laju IHSG Tertekan Pelemahan Rupiah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (29/9). Pelemahan indeks saham diwarnai oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menjelaskan indeks saham juga melemah karena minimnya sentimen data ekonomi.
“Sementara, pergerakan minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah masih akan menjadi faktor penekan,” tutur Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 7.048 dan resistance 7.131.
Sepaham, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG hari ini akan melemah karena minim sentimen ekonomi.
Namun, pergerakan market global maupun regional masih akan membayangi pergerakan indeks saham saat ini.
“Masih terjadinya perlambatan ekonomi juga turut membayangi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” jelas William.
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.998 dan resistance 7.236. Saham pilihannya adalah BBCA, GGRM, LSIP, BBNI, TLKM, BSDE, dan UNVR.
IHSG ditutup layu di level 7.077 pada Rabu (28/9). Indeks saham melemah 35,41 poin atau minus 0,50 persen dibandingkan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,44 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,25 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Market Bisnis