Indonesia Perkuat Hubungan Diplomatik Indo-Pasifik
Indonesia terus memperkuat hubungan diplomasi dan kerja sama dengan negara di kawasan Indo-Pasifik. Kerja sama dilakukan salah satunya dengan mengusung program Ekonomi Biru (Blue Economy).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa kerja sama ekonomi dan pembangunan yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara di Indo Pasifik fokus untuk menciptakan kawasan damai, makmur dan stabil.
Komitmen ini disebut Menlu Retno juga akan diwujudkan dengan konsep Asean Outlook on Indo Pasific, mengingat Indonesia tahun depan akan menjadi ketua ASEAN.
Selain itu, pada Desember 2022 mendatang, Indonesia juga akan mengundang negara-negara pasifik dalam Forum Pasifik untuk Pembangunan, dengan fokus membahas pengembangan negara-negara tersebut. Indonesia juga akan menggelar pertemuan tingkat menteri untuk forum kepulauan dengan mengusung Ekonomi Biru.
Menlu Retno menilai hal ini penting dilakukan, melihat cukup banyak negara besar yang berusaha menguasai negara-negara kecil tersebut.
“Kita juga melakukan pertemuan trilateral Indonesia, India, dan Australia, dengan sebagian besar mengenai Indo Pasifik. Ini kan kawasan yang sedang diperebutkan pengaruhnya oleh negara-negara besar,” ucap Menlu Retno Marsudi.
“Saya sampaikan bahwa Indonesia terus menjalin komunikasi yg baik dengan pasifik lewat kerja sama ekonomi dan pembangunan. Kita akan menyelenggarakan Pacific Forum for Development desember mendatang. Nanti kita akan undang negara-negara pasifik dan mitra yang dapat membantu Pasifik dalam forum untuk pembangunan pasifik,” sambungnya.
Selain itu, Indonesia juga akan menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri untuk Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum). “Kita akan bahas kerja sama ekonomi termasuk masalah Blue Economy, dan rencananya dari AIS Forum ini, kita akan merencanakan KTT AIS tahun depan,” tutur Menlu Retno Marsudi.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id