Taiwan Cabut Wajib Karantina Pendatang Mulai Bulan Depan
Taiwan akan mencabut aturan wajib karantina pencegahan Covid-19 bagi semua orang yang datang ke kawasan itu mulai Oktober mendatang.
Juru bicara kabinet Taiwan, Lo Ping-cheng, mengatakan bahwa semua pendatang tak perlu lagi karantina setibanya di wilayah itu.
Sebagaimana dilansir AFP, pendatang hanya perlu memantau kesehatan sendiri selama tujuh hari setelah ketibaan di Taiwan.
Lo kemudian mengungkap Taiwan akan mulai memberlakukan kembali bebas visa bagi pendatang dari sejumlah negara mulai 29 September mendatang.
Lebih jauh, orang yang bepergian dalam rombongan ke Taiwan juga akan diperbolehkan mulai Oktober.
Menurut Lo, rangkaian pelonggaran ini akan membuat “publik kembali ke kehidupan normal, membuka pintu Taiwan dan menyambut kembali turis dan semua industri menjadi lebih aktif dan sejahtera.”
Selama pandemi, Taiwan menerapkan aturan ketat. Saat ini saja, pendatang masih harus menjalani karantina wajib di hotel selama tiga hari.
Pendatang juga masih harus memantau kesehatan empat hari setelah masa karantina wajib itu.
Kini, para pengamat menganggap pelonggaran terbaru yang dilakukan Taiwan masih belum cukup, apalagi untuk menggenjot pariwisata.
Ahli manajemen pariwisata dari Universitas Teknologi Tainan, Robert Kao, mengatakan percuma Taiwan melonggarkan aturan karantina jika pendatang masih diharuskan memantau kesehatan selama tujuh hari.
“Turis akan lebih memilih negara-negara seperti Jepang atau Korea Selatan, di mana sudah tak ada lagi aturan ketat semacam itu,” katanya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia