Harga Emas Antam Melambung ke Rp941 Ribu Usai Fed Naikkan Suku Bunga
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di level Rp941 ribu per gram pada Jumat (23/9). Harga itu naik Rp4.000 dibandingkan Kamis (22/9) kemarin.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali yang naik Rp4.000 menjadi Rp809 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp520 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,48 juta, 10 gram Rp8,9 juta, 25 gram Rp22,13 juta, dan 50 gram Rp44,19 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp88,31 juta, 250 gram Rp220,51 juta, 500 gram Rp440,82 juta, dan 1 kilogram Rp881,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,13 persen menjadi US$1.683,3 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,13 persen ke US$1.673,44 per troy ons pada pagi ini.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi harga emas internasional berbalik arah tertekan hari ini. Sebab, The Fed masih agresif mengerek suku bunga acuan hingga akhir tahun.
“Kebijakan The Fed yang agresif masih akan menekan harga emas spot,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Menurut dia, harga emas akan bergerak dalam rentang support US$1.650-US$1.660 per troy ons dan resistance US$1.686 per troy ons.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com