Minyak Dunia Loyo Jelang Pengumuman Kebijakan Bunga Acuan The Fed
Harga minyak merosot pada perdagangan Selasa (20/9) sore waktu AS atau Rabu (21/9) pagi WIB.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 1,5 persen atau US$1,38 ke level US$90,62 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman Oktober turun US$1,28 ke US$84,45 per barel.
Dengan kondisi itu, baik Brent dan WTI berada di jalur penurunan kuartalan terburuk secara persentase sejak awal pandemi covid-19.
Analis mengatakan pelemahan harga minyak terdorong kejatuhan harga aset berisiko lainnya. Hal itu merupakan imbas penguatan dolar yang terjadi akibat antisipasi investor terhadap kebijakan agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan supaya laju inflasi bisa ditekan. .
Maklum, Federal Reserve AS memang sudah diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin lagi pada Rabu ini supaya lonjakan inflasi bisa diredam.
Perkiraan itu membebani ekuitas, yang sering bergerak seiring dengan harga minyak.
“Dolar adalah kuncinya dan The Fed adalah kuncinya. The Fed pasti akan melakukan berbagai cara untuk menahan lonjakan inflasi,” kata direktur energi berjangka di Mizuho di New York Robert Yawger.
Selain itu, minyak juga mendapatkan beban dari pelemahan konsumsi yang terjadi di Amerika Serikat serta potensi peningkatan stok minyak mentah AS sampai sekitar 2 juta barel.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Detik.com