Film Jailangkung: Sandekala Dapat Rating 13 Tahun ke Atas
Film Jailangkung: Sandekala akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 22 September 2022 mendatang.
Sutradara Kimo Stamboel menyebut bahwa Jailangkung: Sandekala bisa dinikmati keluarga karena film ini mendapat rating 13 tahun ke atas.
“Karena memang film horor harus bisa dinikmati lebih luas lagi, terutama di Jailangkung: Sandekala ini. Jadi gue ngeliatnya bagaimana caranya kita menikmati lebih, umur yang lebih lebar lagi, keluarga yang membawa anak-anaknya yang 13 tahun ke atas,” kata sutradara Kimo Stamboel saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022).
Kimo menyebut adegan-adegan dalam film ini masih tergolong nyaman untuk ditonton.
“Ttu target gue sih dan cerita keluarga definitely gue juga mempunyai keluarga. Itu gue bisa merasakan saat hal terhoror adalah kehilangan anggota keluarga,” tutur Kimo lagi.
Lebih lanjut, Kimo mengatakan film ini mengangkat dua mitos yang kental di Indonesia yakni jailangkung dan sandekala.
“Ini adalah sebenarnya fiktif ya, sandekala ini banyak mitosnya ya, terutama di daerah Jawa Barat ini,” ungkap Kimo.
“Jadi diceritakan itu banyak banget tentang sandekala, tapi intinya adalah pada saat Maghrib atau matahari terbenam, di situlah hal-hal mistis itu terjadi. Pertemuan malam dengan sore gitu,” tambah Kimo.
Film Jailangkung: Sandekala mengisahkan tentang sebuah keluarga yang sedang melakukan perjalanan liburan ke luar kota.
Tak disangka petaka datang ketika mereka membuat detour ke sebuah area danau wisata.
Di sinilah anak paling kecil bernama Kinan (Muzakki Ramdhan), tiba-tiba secara misterius menghilang tapa jejak saat matahari terbenam.
Keluarga kecil tersebut putus asa untuk mencari sang anak yang hilang misterius di daerah yang terkenal mempunyai legenda yang dikenal dengan sebutan Sandekala.
Hilangnya Kinan tidak meninggalkan jejak, hanya sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian mereka.
Pelan-pelan mereka terperangkap ke dalam suatu keadaan yang tak mereka mengerti.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com