Topan Nanmadol Hantam Jepang, Ribuan Warga Evakuasi
Topan Nanmadol menghantam pantai di Jepang selatan pada Minggu (19/9) waktu setempat. Topan itu disertai angin kencang dan hujan lebat hingga menyebabkan pemadaman listrik dan melumpuhkan transportasi darat.
Selain itu, dilansir dari AP, ribuan orang melakukan evakuasi sebagai dampak dari adanya topan tersebut.
Peringatan badai dan gelombang tinggi dikeluargkan di wilayah Kagoshima. Penduduk setempat diminta untuk tinggal di dalam gedung tinggi atau gedung yang lebih stabil jika dirasa lebih aman daripada evakuasi.
Dilaporkan lebih dari 12 ribu orang mencari perlindungan di tempat evakuasi. Sementara, sekitar 8 ribu orang meninggalkan rumah mereka di prefektur Miyazaki.
Pejabat setempat juga mengatakan beberapa orang terluka akibat Topan Nanmadol. Sedangkan, NHK melaporkan setidaknya ada 15 orang terluka.
Badan Meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa Topan Nanmadol sedang mengarah ke utara setelah menghantam Kagoshima di pulau utama Kyushu selatan.
Angin berembus 162 kilometer per jam dan diperkirakan akan tiba di Tokyo pada Selasa (20/9) mendatang.
Sebagai informasi, TopanNanmadol melanda pulau utama Jepang, Kyushu, pada Minggu (18/9). Imbas insiden ini, kereta api tak beroperasi dan nyaris seribu toko serba ada, salah satunya Seven-Eleven, ditutup.
Pihak berwenang Jepang juga telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga yang tinggal di Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki.
Sejumlah rute penerbangan regional termasuk Kagoshima, Miyazaki, dan Kumamoto juga dibatalkan.
JMA mengklasifikasikan Topan Nanmadol dalam kategori brutal. Badan Peringatan Topan Gabungan Angkatan Laut Amerika Serikat sampai-sampai menyebut topan ini sebagai topan super.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika