Ricky Martin Gugat Balik Keponakan Rp298 M karena Klaim Inses

Ricky Martin kini balik menggugat Dennis Yadiel Sanchez. Sanchez adalah pihak yang sempat bikin heboh karena disebut sebagai keponakan Martin sekaligus mengaku jadi korban pelecehan pelantun La Vida Loca itu beberapa waktu lalu.

Diberitakan New York Post, Rabu (7/9), Ricky Martin menggugat Sanchez senilai US$20 juta atau setara Rp298 miliar (US$1=Rp14.910) dengan tuduhan percobaan “membunuh” reputasi penyanyi tersebut.

Gugatan itu dilayangkan Martin di San Juan, Puerto Rico, setelah sebelumnya Sanchez mengaku menjadi korban pelecehan Martin dan meminta perintah penahanan terhadap pria 50 tahun itu.

Dalam gugatan tersebut, Sanchez diklaim membombardir Martin dengan pesan melalui media sosial dan berjanji untuk “membunuh reputasi dan integritasnya” bila Martin tidak memberikan dirinya sejumlah uang.

Pada dokumen pengadilan itu, Martin mengaku dirinya menerima serangan pesan langsung selama empat bulan. Bahkan dalam sehari, Martin mengaku mendapat lebih dari 10 pesan.

Menurut Martin, pesan-pesan tersebut dikirim oleh “individu tak bermoral”, yang juga membocorkan nomor ponsel penyanyi tersebut di Instagram dan menciptakan akun parodi salah satu anak Martin.

Karena tudingan Sanchez beberapa waktu lalu, Martin mengaku mengalami kerugian hingga jutaan dolar karena banyak perjanjian bisnis yang gagal. Kini, ia meminta ganti rugi hingga US$20 juta sekaligus karena membuat Martin merasa “tidak aman” di Puerto Rico.

Sanchez yang sebelumnya disembunyikan identitasnya membuat heboh dengan tuduhan menjadi korban pelecehan oleh Ricky Martin. Ia mengaku sebagai keponakan penyanyi tersebut.

Sanchez yang diketahui berusia 21 tahun tersebut kala itu mengklaim bahwa Martin melakukan serangan fisik dan psikologis terhadap dirinya.

Ia juga mengatakan mereka terlibat hubungan asmara selama hampir tujuh bulan. Ketika putus, pelapor ini menyebut Martin terobsesi dengan dirinya dan sering datang ke rumah tanpa pemberitahuan.
Klaim tersebut diakui Ricky Martin menyakitkan bagi dirinya. Ia menyebut bukan hanya dirinya yang “hancur” karena tuduhan tersebut, tetapi juga keluarga juga teman-temannya.

“Teruntuk orang yang telah mengklaim omong kosong ini, aku berharap yang terbaik untuknya dan semoga dia dapat segera mendapatkan bantuan sehingga dia bisa memulai hidup baru yang penuh dengan cinta, kebenaran, dan kegembiraan, sehingga dia tidak menyakiti orang lain,” lengkapnya.

Ketika kemudian identitas Sanchez terkuak, Puerto Rico pun geger karena status kerabat yang disebut ada pada keduanya sehingga tergolong inses. Kasus inses di Puerto Rico merupakan pidana dan bisa dihukum berat.

Namun klaim inses tersebut kemudian ditarik oleh Sanchez yang disebut adik Ricky Martin sebagai keponakan yang mengalami gangguan mental.

Joaquín Monserrate Matienzo, Carmelo Dávila, dan Harry Massanet Pastrana selaku tim kuasa hukum Martin kala itu mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.

Mereka mengatakan bahwa permintaan untuk menghentikan kasus merupakan keputusan keponakan itu sendiri tanpa pengaruh dari pihak luar.

“Seperti yang telah kami antisipasikan, perintah perlindungan sementara tidak diperpanjang oleh pengadilan,” tulis pernyataan dari tim kuasa hukum Martin, seperti dilansir dari Variety.

“Pelapor mengonfirmasi ke pengadilan bahwa keputusannya untuk menghentikan masalah ini adalah miliknya sendiri, tanpa pengaruh atau tekanan dari luar, dan penggugat mengonfirmasi bahwa ia puas dengan perwakilan hukumnya dalam masalah ini,” lanjut mereka.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *