Eminem dan Drake Berduka, Rapper Kanada Tewas Usai Ditikam
Eminem dan Drake mengungkapkan duka yang mereka rasakan saat mengetahui kenalannya, rapper asal Kanada, Pat Stay meninggal dunia usai jadi korban penusukan brutal.
Pat Stay meninggal dunia usai ditikam secara brutal dan membuat dirinya mengalami luka serius di Halifax, Kanada, pada Minggu (5/9).
Pria berusia 36 tahun tersebut dilaporkan media lokal ditemukan bersimbah darah dengan luka tusukan di pusat kota Halifax pada Minggu dini hari.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan sempat mendapatkan pertolongan pertama, tapi nyawanya tak terselamatkan.
Menurut laporan New York Post, kematian Pat Stay ini dianggap sebagai pembunuhan dan kini sedang berada dalam investigasi kepolisian. Hingga saat ini pun kepolisian belum meringkus siapapun terkait kematian Pat Stay ini.
Eminem yang mengetahui kabar ini mengenang kepergian musisi tersebut melalui sebuah kicauan di media sosial.
“Hiphop kehilangan salah satu petarung terbaik sepanjang masa… RIP @patstay.. KINGS NEVER DIE,” kata Eminem di Twitter pada Senin (5/9).
Sementara itu, musisi asal Kanada, Drake yang pernah bekerja sama dengan Pat Stay juga mengungkapkan duka yang ia rasakan.
Pat Stay merupakan seorang ayah dari dua orang anak. Sebuah penggalangan dana pun telah diadakan di GoFundMe untuk membantu keluarga Pat Stay mengurus pemakaman.
“Pat Stay adalah pria yang sangat terhormat yang sedang menuju masa depan yang cerah,” tulis pesan tersebut.
“Hati kami berduka untuk keluarga dan teman-temannya saat ini, jadi kami berharap dapat membantu meringankan rasa duka mereka dengan memastikan keluarganya mendapat bantuan melalui aksi ini.” lanjut pesan tersebut.
Sementara itu, sejumlah aksi kriminal meningkat di Kanada baru-baru ini. Sebelumnya, sebuah aksi penikaman massal terjadi di Saskatchewan, Kanada, dan menewaskan 10 orang dan 18 orang terluka.
Aksi brutal tersebut dilakukan oleh Myles Sanderson dan Damien Sanderson yang merupakan kakak-adik. Akibat kejahatan ini, pihak kepolisian mendakwa kedua orang itu dengan tuduhan pembunuhan, upaya pembunuhan, dan perampokan.
Myles sendiri telah menjadi buronan sejak Mei. Ia melanggar pembebasan bersyarat kala menjalani hukuman lima tahun penjara akibat penyerangan dan perampokan.
Teranyar, Damien ditemukan tewas pada Senin (5/9). Ia diduga dibunuh oleh Myles yang merupakan saudaranya sendiri.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia