Dorong Tindakan Terhadap Iklim, Presiden COP 26 Hadiri Pertemuan G20 di Bali
Presiden COP26 Alok Sharma akan memimpin delegasi Inggris menghadiri G20 di Bali pada 30 Agustus hingga 1 September mendatang. Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk mendorong tindakan terhadap iklim, lingkungan dan keanekaragaman hayati menjelang COP27.
Dia akan menggunakan sesi iklim untuk melobi negara-negara G20 agar bergerak lebih cepat untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat. Sharma juga akan mendorong aksi iklim melalui pengurangan emisi dekade ini.
“Ia mencatat bahwa mempercepat transisi energi dan membangun sektor hijau bersih adalah inti dari keamanan ekonomi jangka panjang dan pembangunan berkelanjutan,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022.
Dalam keterangan tersebut disampaikan, Sharma akan terus menegaskan kembali bahwa krisis global saat ini yang berkaitan dengan invasi illegal, Rusia terhadap Ukraina. Ia juga akan menyinggung naiknya biaya kehidupan.
Menurut Sharma, dirinya harus meningkatkan tekad negara-negara G20 untuk mengakselerasi transisi ke energi baru terbarukan dan memenuhi komitmen-komitmen Pakta Iklim Glasgow.
Sharma menegaskan, krisis energi saat ini telah menunjukkan kerentanan negara-negara yang mengandalkan bahan bakar fosil, yang dikendalikan oleh aktor-aktor yang bermusuhan. Menurutnya, jika negara-negara tidak ingin berisiko membayar harga yang semakin mahal, maka mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mencapai keamanan energi domestik secepat mungkin.
“Keamanan iklim telah menjadi identik dengan keamanan energi dan ancaman kronis perubahan iklim tidak akan hilang,” ujar Sharma.
Dia menambahkan bahwa beberapa negara telah maju dengan ambisi besar, tetapi ilmu pengetahuan dengan jelas menunjukkan bahwa waktu yang kita miliki untuk bertindak semakin habis.
“Sekarang saatnya bagi G20 untuk meningkatkan dan memenuhi komitmen yang dibuat dalam Pakta Iklim Glasgow,” ungkap Sharma.
Di Bali, Sharma juga akan bertemu dengan para menteri Indonesia untuk menyambut baik upaya RI yang sedang berlangsung untuk meningkatkan ambisi iklimnya. Ia akan mendorong Indonesia untuk menyerahkan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (NDC) yang selaras dengan 1,5 derajat sesegera mungkin.
Sharma juga akan meminta Indonesia untuk menempatkan aksi iklim dan transisi energi sebagai aspek sentral dari Kepresidenan RI di G20 saat ini.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id