China Pangkas Suku Bunga Kredit Demi Tahan Perlambatan Ekonomi
China memangkas suku bunga pinjaman atau kredit pada Senin (22/8), menyusul penurunan suku bunga acuan bank sentral People’s Bank of China pada pertengahan pekan lalu.
Suku bunga kredit turun karena pemerintah setempat berupaya meningkatkan permintaan kredit di tengah ekonomi China yang tertatih-tatih akibat krisis properti dan penyebaran kasus covid-19.
Mengutip Reuters, suku bunga dasar pinjaman satu tahun (LPR) turun 5 basis poin (bps) menjadi 3,65 persen, sedangkan LPR lima tahun dipangkas 15 bps menjadi 4,30 persen.
Dalam jajak pendapat Reuters yang dilakukan pekan lalu, responden memperkirakan penurunan 10 bps dalam LPR satu tahun dan di atas 10 bps untuk LPR lima tahun.
Sebelumnya, pada awal pekan lalu, bank sentral China di luar dugaan memangkas suku bunga utama untuk kedua kalinya pada tahun ini. Bunga pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun dipangkas dari 2,85 persen menjadi 2,75 persen.
“Pemangkasan suku bunga mengejutkan kami,” ujar Ahli Strategi Senior ANZ China Xing Zhaopeng.
“Ini merupakan respons terhadap data pertumbuhan kredit yang lemah. Pemerintah harus tetap berhati-hati terhadap pertumbuhan (ekonomi),” lanjut Zhaopeng.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews